Mahir Arduino Sketch dan Elektro secara praktek



Jika kita ingin mencari tahu lebih detail spesifikasi dari sebuah komponen elektro, kita dapat melihatnya di datasheet. Termasuk resistor.

Melalui datasheet kita dapat memperoleh informasi mengenai:

  • Komponen kapabilitas
  • Cara menggunakan komponen tersebut

Namun pada prakteknya, seringkali datasheet cukup membingungkan bagi newbie dibidang hobi elektro. Karena datasheet biasanya dibuat oleh engineer dan untuk dibaca oleh engineer lainnya. Biasanya banyak istilah teknikal, serta belum ada format standar (masing-masing pabrik kompoenen memiliki format datasheet yang berbeda).

Tips:
Jika Anda mencari datasheet secara online, bila tahu part number, maka dapat gunakan search engine untuk mencari datasheetnya dengan format search: "part number"  datasheet (tanpa kutip).

Tipe Resistor

Itu sekilas mengenai datashet, mari kita kembali ke topik pembahasan resistor. Resistor ada beberapa tipe:

  • Carbon Film
  • Metal Film
  • Wire Wound

Makin kebawah makin akurat dan stabil, artinya metal film lebih stabil dan akurat dibanding dari carbon film dan seterusnya.

Stabilitas adalah kemampuan komponen (dalam hal ini resistor) menjaga nilai resistance-nya dalam berbagai kondisi. Contoh, dalam kondisi suhu panas.

Perlu diketahui juga, makin stabil dan akurat, maka harganya juga makin mahal (wire wound lebih mahal dari metal film, dan selanjutnya).

Untuk proyek personal, tidak masalah kita gunakan carbon film, karena lebih mudah untuk dicari dan lebih murah.

Nilai Toleransi

Biasanya untuk carbon film, nilai resistor memiliki nilai toleransi. Yang artinya nilai resistance tidak akan "pasti" namun ada dalam ambang nilai toleransi.

Contoh: resistor 10kohm dengan toleransi 5%, maka nilai sebenarnya akan berkisar di 9.5 kohm - 10.5 kohm.

Note: Nilai toleransi 5% untuk proyek pribadi tidak akan bermasalah.


Pada datasheet biasanya akan dijelaskan kapasitas dari resistor, yaitu working voltage dan overvoltage.

Working Voltage, adalah voltage maksimum kontinue yang dapat diterima oleh resistor tanpa terjadi kerusakan.

Overvoltage, adalah spike (lonjakan) voltage yang dapat diterima oleh resistor. Atau sederhananya, maskimum voltage yang dapat diterima oleh resistor untuk waktu singkat.